Regalia News – TNI dan Polri bersama petani lokal menggelar Panen Raya Padi di Nagori Maligas Bayu, Kecamatan Hutabayuraja, Kabupaten Simalungun. Simalungun, 3 September 2025
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 10.00 WIB ini menjadi wujud nyata dukungan terhadap program ketahanan pangan yang menjadi agenda prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Acara panen raya dihadiri 14 unsur instansi, mulai dari Korem 022, Kodim, Polsek, pemerintah daerah, hingga kelompok tani.
Suasana panen berlangsung meriah di bawah cuaca cerah, ditutup dengan pemberian bantuan alat semprot sprayer dan cangkul kepada kelompok tani setempat.
Komitmen Dukungan Presiden
Panen raya ini menjadi manifestasi komitmen pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.
Presiden Prabowo menargetkan surplus beras 10 juta ton pada 2029 serta mengurangi ketergantungan impor pangan.
“Kegiatan ini adalah implementasi nyata program Polri untuk masyarakat dalam mendukung visi ketahanan pangan Presiden Prabowo,” ujar Kanit Binmas Polsek Tanah Jawa Iptu Pangeran H Sidauruk, mewakili Kapolsek Kompol Asmon Bufitra.
Ia menegaskan sinergi TNI-Polri dengan petani merupakan fondasi kuat pencapaian swasembada pangan di level akar rumput.
“Polri akan konsisten mendampingi petani meningkatkan produktivitas hasil pertanian,” tambahnya.
Peran TNI dalam Revolusi Hijau
Pasi Komsos Korem 022 Mayor Inf A. Bangun menekankan bahwa keterlibatan TNI dalam ketahanan pangan adalah bagian integral dari pembangunan nasional.
TNI berkomitmen total mendukung revolusi hijau yang dicanangkan Presiden Prabowo melalui pendampingan teknis kepada petani.
“Dengan sinergi ini, kami optimis target swasembada pangan 2029 akan tercapai, bahkan melampaui ekspektasi,” katanya.
Senada, Danramil 10/TJ Kapten Inf CB Tarigan menambahkan, “Ketahanan pangan hanya terwujud bila petani sejahtera dan produktif. Karena itu, pendampingan intensif serta transfer teknologi pertanian terus kami lakukan.”
Apresiasi Pemerintah Daerah
Camat Hutabayuraja Ferry Risdoni Sinaga, SH, MH mengapresiasi keterlibatan aparat TNI-Polri dalam panen raya yang dinilainya memberi motivasi besar bagi petani.
“Kehadiran TNI-Polri adalah bukti autentik bahwa pemerintahan Presiden Prabowo benar-benar pro-petani dan menjadikan sektor pertanian sebagai prioritas pembangunan nasional,” ungkapnya.
Kepala Desa Maligas Bayu, Kasno Kuswoyo, ST juga menyampaikan terima kasih atas bantuan peralatan pertanian yang diberikan.
“Bantuan sprayer dan cangkul sangat membantu meningkatkan efisiensi kerja petani. Ini bentuk nyata kepedulian pemerintah pusat,” ucapnya.
Suara Petani dan Penyuluh
Ketua Kelompok Tani, Prido, mengaku dukungan pemerintah dan aparat keamanan menambah semangat petani.
“Kami berkomitmen mendukung program swasembada pangan Presiden Prabowo dengan terus meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi padi,” ujarnya.
Sementara itu, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Dinas Pertanian, Resmi Sirait, melaporkan hasil panen kali ini menunjukkan peningkatan signifikan.
“Data menunjukkan produktivitas naik sekitar 15–20 persen dibanding musim sebelumnya. Ini indikator positif bahwa program ketahanan pangan Presiden Prabowo mulai menunjukkan hasil nyata di lapangan,” jelasnya.
Sinergi untuk Indonesia Berdaulat Pangan
Rangkaian kegiatan dimulai dengan doa bersama, dilanjutkan panen serentak, dan ditutup dengan foto bersama seluruh peserta.
Panen raya ini menjadi simbol sinergi TNI-Polri, pemerintah daerah, dan petani dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional.
“Sinergi ini diharapkan menjadi model pemberdayaan masyarakat yang bisa direplikasi di wilayah lain demi tercapainya visi Indonesia berdaulat pangan sesuai cita-cita Presiden Prabowo Subianto,” tutur Mayor Inf A. Bangun menutup kegiatan.
Sumber : Humas Polri