Regalia News – Kolaborasi militer Indonesia dengan 13 negara sahabat dalam kegiatan Staffex (Staff Exercise) pada rangkaian Latihan Gabungan Bersama Multinasional Super Garuda Shield (SGS) 2025.Jakarta, 2 September 2025.
Resmi berlangsung selama 11 hari, mulai dari 25 Agustus hingga 4 September 2025, yang dipusatkan di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) Jakarta.
Kegiatan ini melibatkan 34 personel TNI dan 104 personel militer mancanegara yang berasal dari berbagai negara sahabat, di antaranya Amerika Serikat, Kanada, Belanda, Singapura, Australia, Brasil, Jepang, Filipina, Malaysia, Prancis, dan sejumlah negara mitra strategis lainnya.
Jumlah dan keragaman peserta menunjukkan semakin besarnya dukungan internasional terhadap upaya Indonesia membangun jejaring kerja sama pertahanan yang solid dan terpercaya.
Direktur Latihan Staffex, Marsma TNI Didik Kristyanto, S.E., M.M., menjelaskan bahwa latihan ini tidak hanya menjadi forum pertemuan militer, melainkan juga wadah pembentukan persepsi bersama dalam merancang operasi gabungan.
“Dalam Staffex berguna untuk Military Decision Making Process (MDMP), sehingga melatih seluruh partisipan dari 13 negara untuk mencapai pemahaman yang sama dalam mengambil langkah operasi militer atau mendesain suatu operasi gabungan,” ujar Marsma Didik.
Melalui simulasi pengambilan keputusan di tingkat staf, para peserta berlatih menyusun rencana operasi, menganalisis risiko, hingga menyamakan pola pikir strategis dengan latar belakang doktrin yang berbeda.
Hal ini menjadi tantangan sekaligus peluang untuk memperkaya wawasan bersama, mengingat setiap negara memiliki pengalaman tempur, tradisi militer, serta pendekatan operasional yang beragam.
Selain itu, Staffex juga berfungsi sebagai forum pertukaran ilmu, pengalaman, dan strategi, yang pada akhirnya memperkuat interoperabilitas dan memudahkan koordinasi dalam misi kemanusiaan, operasi perdamaian, hingga respon cepat terhadap bencana alam maupun ancaman keamanan non-tradisional.
Keikutsertaan Indonesia sebagai tuan rumah sekaligus aktor utama dalam penyelenggaraan SGS 2025 menegaskan posisi strategis bangsa ini dalam percaturan pertahanan di kawasan Asia Tenggara.
Dengan semangat partnership dan mutual trust, TNI menunjukkan komitmennya untuk tidak hanya memperkuat kemampuan nasional, tetapi juga membangun sinergi regional dan global.
Super Garuda Shield sendiri telah menjadi salah satu latihan multinasional terbesar di kawasan, yang sejak awal dirancang sebagai platform kerja sama militer terbuka dan inklusif.
Kehadiran negara-negara sahabat dengan latar budaya, sistem persenjataan, serta doktrin pertahanan yang berbeda memberi nilai tambah yang sangat signifikan terhadap peningkatan profesionalisme prajurit TNI.
Melalui latihan bersama ini, Indonesia berharap dapat mempererat hubungan bilateral maupun multilateral, sekaligus meningkatkan kesiapsiagaan.
Dalam menghadapi tantangan keamanan di masa depan, mulai dari ancaman konflik konvensional hingga dinamika keamanan maritim, kejahatan transnasional, dan isu geopolitik global yang semakin kompleks.
Dengan selesainya rangkaian Staffex SGS 2025, diharapkan terbentuk suatu pola kerja sama militer yang lebih terintegrasi, adaptif, dan berorientasi pada perdamaian serta stabilitas kawasan.
Sumber :Puspen TNI