Regalia News – Tiga pesawat angkut strategis C-130 J Super Hercules milik TNI Angkatan Udara, masing-masing dengan nomor registrasi A-1339, A-1343, dan A-1344, yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Garuda Merah Putih II, pada hari Minggu (31/8/2025)
Resmi lepas landas dari Yordania menuju East Cairo Air Base, Mesir. Penerbangan ini menjadi bagian dari rangkaian misi kemanusiaan Indonesia untuk membantu rakyat Palestina di Gaza yang tengah menghadapi krisis berkepanjangan akibat blokade dan konflik.
Ketiga pesawat tersebut membawa 1.286 Paket Unit Obat-obatan (PUO) serta 40 bundel logistik berisi kebutuhan pokok, mulai dari makanan siap saji, peralatan medis, tenda darurat, hingga perlengkapan kebersihan.
Bantuan tersebut disusun khusus agar dapat dijatuhkan melalui udara dan menjangkau wilayah Gaza yang selama ini sulit diakses melalui jalur darat karena situasi keamanan yang tidak menentu.
Misi kemanusiaan ini dipimpin langsung oleh Kolonel Pnb Puguh Pujianto, selaku Komandan Satgas Garuda Merah Putih II, bersama 92 personel TNI AU yang terdiri dari awak pesawat, kru teknis, hingga tenaga medis.
Mereka mengemban tugas mulia, tidak hanya sebagai bagian dari operasi militer selain perang, tetapi juga sebagai wujud nyata solidaritas rakyat Indonesia terhadap penderitaan warga Gaza.
Pelepasan resmi personel Satgas di Yordania dilakukan oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Yordania, Ade Padmo Sarwono, yang dalam sambutannya menyampaikan rasa hormat dan kebanggaan atas kontribusi TNI AU.
Ia menekankan bahwa langkah Indonesia ini merupakan diplomasi kemanusiaan, yang menunjukkan bahwa bangsa Indonesia selalu hadir di garda depan untuk membantu sesama, tanpa memandang latar belakang agama maupun politik.
Setibanya di East Cairo Air Base, seluruh bantuan akan dikonsolidasikan terlebih dahulu bersama elemen penghubung internasional, termasuk organisasi kemanusiaan global serta otoritas Mesir.
Selanjutnya, bantuan akan didistribusikan melalui operasi udara terkoordinasi agar dapat menjangkau titik-titik terdampak di Gaza yang masih terisolasi.
Pengiriman tiga pesawat Hercules sekaligus ini juga menandai peningkatan kapasitas misi Indonesia, setelah sebelumnya Satgas Garuda Merah Putih I telah lebih dulu mengirimkan gelombang awal bantuan.
Kehadiran tambahan armada C-130 J beserta personelnya menjadi bukti bahwa Indonesia tidak hanya sekadar menyampaikan kepedulian, tetapi juga menguatkan komitmen dalam aksi nyata di lapangan.
Dengan langkah ini, Indonesia kembali menegaskan posisinya sebagai bangsa yang menjunjung tinggi nilai perdamaian, solidaritas, dan kemanusiaan, sekaligus memperlihatkan kontribusi aktif dalam upaya internasional untuk meringankan beban rakyat Gaza.