Regalia News – Misi kemanusiaan Indonesia bagi rakyat Palestina di Jalur Gaza terus berlanjut. Satuan Tugas (Satgas) Garuda Merah Putih-II kini memasuki hari kesembilan dalam operasi pengiriman bantuan melalui udara.
Sejak dimulai pada 17 Agustus 2025, setiap hari sebanyak 68 bundel bantuan berisi makanan siap saji dan obat-obatan berhasil dijatuhkan di wilayah Gaza. Bantuan tersebut dikirim dari Yordania, Senin (25/8/2025).
Setiap bundel dikemas dalam kotak penguat dan dilengkapi dengan Parasut Udara Orang (PUO), sehingga dapat mendarat dengan aman serta diterima masyarakat Gaza dalam kondisi baik.
Pengiriman dilakukan dengan operasi airdrop menggunakan dua pesawat C-130 J Super Hercules bernomor ekor A-1339 dan A-1344.
Operasi ini melibatkan 66 personel Satgas Garuda Merah Putih-II di bawah pimpinan Kolonel Penerbang Puguh Pujianto.
Tanpa mengenal lelah, para prajurit melaksanakan persiapan setiap hari, mulai dari pengemasan logistik, pengecekan penerbangan, hingga pelaksanaan airdrop.
Masing-masing misi menempuh perjalanan pulang-pergi sekitar empat jam dua puluh menit dari pangkalan udara di Yordania menuju Gaza.
Untuk memaksimalkan distribusi, TNI AU berencana menambah satu pesawat Hercules C-130 J pada Selasa (26/8/2025).
Kehadiran pesawat ketiga ini diharapkan mempercepat penyaluran logistik, sehingga lebih banyak warga Palestina segera mendapatkan kebutuhan pokok.
Bagi prajurit Garuda Merah Putih, misi ini bukan hanya tugas militer, tetapi juga panggilan kemanusiaan.
Setiap bundel yang dijatuhkan menjadi simbol solidaritas bangsa Indonesia terhadap penderitaan rakyat Palestina.
Melalui kerja keras para prajurit di lapangan, Indonesia kembali menunjukkan kepedulian di kancah internasional, berdiri bersama masyarakat Gaza di tengah krisis kemanusiaan yang mereka hadapi.
Editor : Abdullah
Sumber : Kabidpeninter Puspen TNI Kolonel Cba Tedi Rudianto