Regalia News – Suasana hangat dan penuh keakraban menyelimuti penyambutan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, saat tiba di salah satu hotel di Rio de Janeiro, Brasil, Sabtu pagi waktu setempat. Kedatangan Presiden dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2025 disambut langsung oleh jajaran pejabat negara, perwakilan KBRI Brasilia, serta komunitas diaspora Indonesia di Brasil.
Momen penyambutan menjadi semakin mengharukan ketika seorang anak laki-laki diaspora Indonesia, mengenakan pakaian adat Bugis, menghampiri Presiden Prabowo dan menyerahkan setangkai bunga sebagai simbol ucapan selamat datang. Dengan senyum ramah, Presiden menerima bunga tersebut, lalu menjabat tangan sang anak dan berbincang hangat beberapa saat.
Ketua Diaspora Indonesia di Brasil, Isak Hatun, menyatakan rasa bangganya bisa menyambut langsung Kepala Negara. Ia mengatakan, meskipun jumlah diaspora Indonesia di Brasil relatif kecil, semangat mereka untuk membawa nama baik bangsa tetap tinggi.
“Senang sekali kami dapat menyambut kehadiran Bapak Presiden Prabowo beserta seluruh delegasi. Jumlah kami memang tidak banyak, tapi semangat untuk menyambut beliau sangat besar,” ujar Isak.
Dalam pertemuan singkat tersebut, Isak juga sempat berbincang langsung dengan Presiden, menceritakan asal-usul keluarganya dari Maluku dan kisah orang tuanya yang dulu menjadi misionaris di Brasil. Menurutnya, Presiden Prabowo menyambut hangat cerita tersebut.
“Bapak Presiden senang sekali mendengar kisah itu, terutama tentang ayah dan ibu saya yang pernah lama bertugas di sini,” ungkap Isak.
Ia pun berharap kunjungan Presiden kali ini membawa keberhasilan serta mempererat hubungan bilateral Indonesia–Brasil. “Kami diaspora Indonesia di Brasil siap menjadi duta bangsa dan membawa nama baik Indonesia,” tambahnya.
Sementara itu, Tukini, seorang WNI asal Nganjuk yang kini menetap di Brasil, turut menyampaikan rasa harunya bisa kembali bertemu Presiden Prabowo. Ia mengaku sudah dua kali bertemu Presiden, namun momen kali ini terasa sangat berkesan karena bisa berjabat tangan langsung.
“Senang sekali, bisa cerita untuk keluarga di Indonesia. Mudah-mudahan Bapak Presiden selalu sehat dan terus mendukung rakyat Indonesia untuk maju,” ujarnya penuh semangat.
Kehangatan yang tercipta dalam momen penyambutan ini menjadi cerminan eratnya ikatan emosional antara pemimpin negara dan warganya di perantauan. Dalam suasana yang penuh rasa bangga, para diaspora Indonesia menyatakan kesiapan mereka untuk terus menjadi bagian dari diplomasi bangsa di mancanegara.
Sumber : Setkab