Regalia News — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Riau, H. Iman Sutiawan, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Tabib pada Senin (23/6). Kegiatan ini turut didampingi Plt. Sekretaris DPRD Kepri, Ika Hasillah, dan disambut langsung oleh Direktur RSUD, dr. Bambang Utoyo, M.A.P.
Sidak ini dilakukan sebagai bentuk pengawasan langsung DPRD terhadap pelayanan publik di sektor kesehatan. Dalam peninjauannya ke sejumlah ruang dan fasilitas rumah sakit, Iman menemukan beberapa permasalahan krusial yang perlu segera ditindaklanjuti.
Kekurangan Dokter dan Layanan BPJS
Salah satu sorotan utama adalah kekurangan tenaga dokter, terutama di Poliklinik Jantung dan Penyakit Dalam. Menurut Iman, kondisi ini berpotensi menghambat pelayanan serta berdampak pada kenyamanan dan keselamatan pasien.
Selain itu, ia juga menyoroti adanya miskomunikasi dalam layanan BPJS. Meskipun pihak rumah sakit telah melakukan sosialisasi melalui media sosial, informasi tersebut dinilai belum menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
“Sosialisasi tidak cukup hanya lewat media sosial. Harus ada penyuluhan langsung di tingkat kelurahan dan kecamatan agar masyarakat benar-benar paham,” tegasnya.
Fasilitas Teknis dan Kondisi Ruangan
Dalam sidaknya, Ketua DPRD juga menerima laporan terkait kerusakan pendingin ruangan (AC) di sejumlah ruang pelayanan. Manajemen menyebutkan bahwa perbaikan telah mencapai 70 persen, namun Iman meminta agar prosesnya dipercepat mengingat kondisi suhu yang panas dapat memperburuk kenyamanan pasien maupun tenaga medis.
“Semua kendala teknis seperti AC harus ditangani secepatnya agar masyarakat merasa nyaman saat menjalani perawatan,” tambahnya.
Dialog dengan Pasien dan Penilaian Umum
Iman sempat berdialog langsung dengan beberapa pasien yang secara umum menyatakan kepuasan terhadap pelayanan rumah sakit. Namun, ia juga mencatat bahwa keterbatasan ruang masih menjadi kendala meskipun RSUD Raja Ahmad Tabib memiliki fasilitas alat kesehatan yang sangat memadai.
“Alat medis di sini bahkan lebih lengkap dari rumah sakit swasta seperti Awal Bros, tapi keterbatasan ruang harus jadi perhatian bersama,” ujarnya.
Komitmen Perbaikan
Sidak ini diharapkan menjadi langkah awal dalam upaya perbaikan berkelanjutan demi peningkatan kualitas layanan kesehatan di Provinsi Kepulauan Riau. Ketua DPRD menegaskan komitmennya untuk terus mengawal isu-isu pelayanan publik, khususnya di bidang kesehatan, yang langsung bersentuhan dengan kebutuhan dasar masyarakat.
Editor: Abdullah
Sumber: Humas DPRD Kepri