Gerak Jalan 45 Km Kembali Digelar, Wali Kota: Geliat Ekonomi Tanjungpinang Bangkit dalam Semalam

Pemerintah Kota Tanjungpinang kembali akan menggelar Gerak Jalan Tri Lomba Juang sebagai bagian dari perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 tahun 2025.

Regalia News – Pemerintah Kota Tanjungpinang kembali akan menggelar Gerak Jalan Tri Lomba Juang sebagai bagian dari perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 tahun 2025. Tahun ini, ajang tahunan tersebut menghadirkan tiga kategori jarak tempuh, yakni 8 km, 17 km, dan 45 km, dengan kembalinya kategori 45 km yang sempat absen dalam beberapa tahun terakhir.

Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, menyebut bahwa kehadiran kembali gerak jalan 45 km bukan sekadar simbol perjuangan kemerdekaan, melainkan juga menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat.

“Gerak jalan 45 km itu mampu menggerakkan ekonomi Tanjungpinang, setara dengan aktivitas selama sepekan. Perputaran ekonomi benar-benar hidup hanya dalam satu malam,” ujar Lis saat bersilaturahmi bersama Forum Komunikasi RT dan RW Kecamatan Tanjungpinang Timur, Minggu (22/6).

Menurut Lis, dampak ekonomi dari kegiatan ini sangat terasa, khususnya bagi pelaku UMKM, pedagang kaki lima, hingga sektor jasa, yang menikmati lonjakan pendapatan karena membludaknya peserta dan penonton.

Rute Dimulai dari Kantor Wali Kota

Gerak jalan kategori 45 km direncanakan akan dimulai dari Kantor Wali Kota Tanjungpinang. Untuk mempercepat proses pelaksanaan dan penilaian, panitia akan membagi peserta ke dalam dua barisan terpisah, yang masing-masing dinilai secara mandiri.

“Kita lepas dua barisan sekaligus, dua penilaian. Jadi prosesnya lebih cepat, tapi tetap tertib dan objektif,” tegas Lis.

Dorongan Kegiatan Rakyat di Tingkat Kecamatan dan Kelurahan

Tak hanya gerak jalan, Wali Kota juga mendorong penyelenggaraan event permainan rakyat di tiap kecamatan sebagai bagian dari semarak kemerdekaan. Misalnya, tarik tambang antar-RT lintas kelurahan, yang dapat digelar secara bertahap seminggu sekali atau beberapa kali dalam sepekan.

“Kalau belum memungkinkan di tingkat kecamatan, bisa dimulai dulu dari kelurahan. Pemenangnya nanti dipertemukan di tingkat kecamatan,” kata Lis.

Ia menekankan pentingnya pola kegiatan seperti ini sebagai sarana memperkuat persatuan, kebersamaan, dan kebanggaan warga terhadap lingkungannya.

“Laksanakan secara bergilir setiap tahun di masing-masing kelurahan. Inilah yang akan menghadirkan kemeriahan dan rasa persatuan,” pungkasnya.

Editor:Abdullah

Sumber:Dinas Kominfo

Related posts

Upacara Hari Bhayangkara ke-79 di Tanjungpinang Berlangsung Khidmat dan Penuh Keakraban

Wali Kota dan Warga Tanjungpinang Meriahkan Bhayangkara Fun Walk

Polresta Tanjungpinang Resmikan Rumah Bantuan bagi Warga Kurang Mampu di Kampung Bugis

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Read More