Regalia News – Pemerintah memperkuat penanggulangan bencana di wilayah Sumatra melalui pengerahan masif personel Polri dan TNI serta dukungan sarana prasarana.
Hal tersebut disampaikan dalam keterangan pers di Posko Terpadu Penanggulangan Bencana Alam di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (19/12/2025), sebagai tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melaporkan sebanyak 11.625 personel Polri telah diterjunkan di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat untuk tugas kemanusiaan, mulai dari pencarian dan pertolongan hingga pemulihan pascabencana. Jakarta, Jumat (19/12/2025)
Polri juga menyiapkan tambahan personel untuk mendukung pembangunan hunian sementara (huntara) serta tahapan rehabilitasi dan rekonstruksi.
Di tengah Operasi Natal dan Tahun Baru (Nataru), Polri tetap menyiagakan 1.000 personel tambahan serta mengerahkan 7.269 relawan ke wilayah terdampak.
Dukungan operasional mencakup pendirian puluhan posko bencana, kesehatan, logistik, dan dapur lapangan, serta pengerahan empat kapal, dua pesawat, dan delapan helikopter.
Hingga kini, Polri telah melaksanakan 346 sorti penerbangan dan menyalurkan bantuan logistik sebesar 129,7 ton.
Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyampaikan bahwa puluhan ribu personel TNI terlibat dalam penanganan bencana, dengan fokus pada distribusi logistik, evakuasi medis, pemasangan jembatan bailey, serta pembangunan hunian sementara dan tetap.
TNI telah menyalurkan 2.428 ton logistik melalui jalur udara, laut, dan darat. Sejumlah jembatan bailey di Sumatra Utara telah terpasang dan dimanfaatkan masyarakat, sementara pemasangan di Sumatra Barat terus berjalan.
Sumber : Setkab RI

