Regalia News – Kepolisian Daerah (Polda) Papua membentuk tim audit investigasi untuk mengevaluasi tata kelola dan pelayanan di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara. Langkah ini diambil menyusul dugaan masalah pelayanan yang menjadi perhatian publik.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Papua, Kombes Pol. Cahyo Sukarnito, membenarkan pembentukan tim tersebut. Menurutnya, tim saat ini sedang bekerja melakukan pemeriksaan lapangan.27 November 2025.
“Tim audit investigasi yang dibentuk oleh Bapak Kapolda Papua sementara bekerja untuk mengecek, melakukan audit, dan melakukan investigasi di Rumah Sakit Bhayangkara,” ujar Kombes Pol. Cahyo Sukarnito.
Melibatkan Berbagai Instansi
Cahyo menjelaskan, proses audit membutuhkan waktu karena operasional RS Bhayangkara melibatkan sejumlah instansi lain, termasuk BPJS dan Dinas Kesehatan.
“Ke depan akan berkolaborasi dengan tim yang lain. Kita ketahui, tim dari Kementerian Kesehatan juga sementara sedang bekerja,” tambahnya.
Audit ini akan difokuskan pada pemeriksaan mendalam terkait tata kelola, tata laksana, dan standar operasional prosedur (SOP) pelayanan. Tujuannya memastikan seluruh mekanisme pelayanan berjalan sesuai regulasi yang berlaku.
“Baik Undang-Undang Kesehatan, peraturan pemerintah tentang fasilitas pelayanan kesehatan, maupun peraturan menteri kesehatan,” pungkas Cahyo.
Sebelumnya, kasus dugaan malpraktik di RS Bhayangkara menjadi perhatian publik setelah almarhumah Irene Sokoy dan bayi yang dikandungnya meninggal dunia pada Senin, 17 November 2025 sekitar pukul 05.00 WIT.
Sumber : Humas Polda Papua
