Regalia News – Desa Temiyangsari, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu, memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat melalui Koperasi Desa Merah Putih. Rapat koordinasi yang digelar Selasa (11/11/2025) membahas rencana kerja koperasi, pemilihan lokasi strategis, jenis usaha yang akan dikembangkan, serta strategi pemasaran dan pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel.
Rapat koordinasi Koperasi Desa Merah Putih digelar di Balai Desa Temiyangsari dengan dihadiri pengurus koperasi, perangkat desa, tokoh masyarakat, dan perwakilan Forkopimcam Kroya. Selasa (11/11/2025)
Dalam pertemuan ini, peserta berdiskusi secara terbuka dan partisipatif untuk merumuskan strategi pengembangan koperasi yang efektif, berkelanjutan, dan inklusif bagi seluruh warga desa.
Salah satu keputusan penting dalam rapat adalah penentuan lokasi pembangunan koperasi di tempat yang strategis dan mudah dijangkau warga. Lokasi tersebut juga mempertimbangkan ketentuan tata ruang desa agar tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari.
Selain itu, para peserta membahas jenis usaha koperasi, sistem pemasaran produk, hingga manajemen keuangan yang transparan dan akuntabel, agar koperasi benar-benar menjadi motor penggerak ekonomi rakyat.
Kapolres Indramayu, AKBP Mochamad Fajar Gemilang, melalui Kapolsek Kroya IPTU Khaerudin Zuhri, menegaskan dukungan penuh aparat keamanan terhadap inisiatif ini.
“Koperasi adalah tulang punggung ekonomi rakyat. Kami dari Polsek Kroya mendukung langkah Pemerintah Desa Temiyangsari dan pengurus Koperasi Desa Merah Putih untuk mewujudkan koperasi yang mandiri, produktif, dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar IPTU Khaerudin Zuhri.
Ia menambahkan bahwa pembangunan koperasi tidak hanya soal fisik atau infrastruktur, tetapi juga soal membangun kepercayaan, partisipasi, dan semangat gotong royong masyarakat.
“Semua warga Desa Temiyangsari diimbau aktif mendukung koperasi ini. Dengan kebersamaan, koperasi bisa menjadi wadah pemberdayaan ekonomi yang membawa manfaat bagi semua, bukan hanya segelintir pihak,” tegasnya.
Selain aspek ekonomi, rapat juga menekankan pentingnya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama proses pembangunan.
Menurut IPTU Khaerudin Zuhri, lingkungan yang aman dan kondusif menjadi prasyarat utama bagi tumbuhnya kegiatan ekonomi di desa.
Rapat koordinasi ditutup dengan penegasan komitmen bersama antara pengurus koperasi, pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan aparat keamanan untuk mewujudkan Koperasi Desa Merah Putih sebagai pusat ekonomi rakyat yang inklusif, berkelanjutan, dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Temiyangsari.
Dengan adanya koperasi ini, diharapkan warga desa tidak hanya mendapatkan akses terhadap peluang usaha dan modal, tetapi juga kesempatan untuk belajar manajemen bisnis, meningkatkan keterampilan kewirausahaan, dan memperkuat solidaritas sosial di tingkat desa.
Koperasi Desa Merah Putih diharapkan menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam membangun ekonomi kerakyatan secara mandiri.
Eksplorasi konten lain dari https://regalianews.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

