Regalia News – Wakil Kepala Kepolisian Daerah Maluku Utara, Brigjen Pol. Stephen M. Napiun, S.I.K., S.H., M.Hum., mewakili Kapolda Maluku Utara menghadiri kegiatan Penanaman Padi dan Pembagian Bantuan Alat Pertanian di Desa Akedaga, Kecamatan Wasile Timur, Kabupaten Halmahera Timur, Rabu (5/11/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Peningkatan Ketahanan Pangan Provinsi Maluku Utara Tahun 2025.
Rombongan Forkopimda Provinsi Maluku Utara tiba di lokasi dan kegiatan diawali dengan penanaman padi secara simbolis oleh Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos, didampingi Wakapolda Malut serta jajaran Forkopimda.
Dalam sambutannya, Bupati Halmahera Timur, Drs. Ubaid Yakub, menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pertanian Provinsi atas terlaksananya gerakan tanam bersama tersebut.
Ia menjelaskan bahwa dari total 1.600 hektare lahan sawah, baru 1.088 hektare yang tergarap, sedangkan sekitar 500 hektare lainnya dimanfaatkan untuk tanaman hortikultura.
Bupati juga menyoroti keterbatasan alat mesin pertanian (alsintan) yang sebagian besar sudah rusak serta jumlah petani yang didominasi usia lanjut.
Sementara itu, Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos menegaskan komitmen pemerintah provinsi untuk menjadikan Halmahera Timur sebagai lumbung pangan Maluku Utara.
Pemerintah, katanya, akan merekap kebutuhan alat pertanian dan menyalurkannya sesuai kebutuhan petani guna meningkatkan produktivitas hasil panen.
Ia juga menambahkan bahwa pemerintah bekerja sama dengan Koperasi Merah Putih dan Pupuk Indonesia dalam upaya menurunkan harga pupuk.
Selain itu, pemerintah akan menindaklanjuti aduan masyarakat terkait limbah tambang dengan melakukan penyegelan terhadap tambang yang belum memenuhi ketentuan pengelolaan limbah.
Acara dilanjutkan dengan dialog bersama kelompok tani, penyerahan bantuan alat pertanian, dan penyerahan mesin panen padi kepada Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur. Kegiatan ditutup dengan foto bersama seluruh peserta dan tamu undangan.
Usai kegiatan tersebut, rombongan Forkopimda melanjutkan kunjungan ke Desa Ekorino untuk meninjau Program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan pelaksanaan Pasar Murah.
Dalam arahannya, Gubernur Maluku Utara menekankan pentingnya pembaruan data masyarakat agar penyaluran bantuan pemerintah seperti BPJS Kesehatan, bantuan rumah, pendidikan, beasiswa, dan bantuan nelayan dapat tepat sasaran.
“Bantuan pemerintah hanya diberikan kepada masyarakat yang termasuk dalam Desil 1 hingga Desil 5. Oleh karena itu, bagi warga yang merasa membutuhkan bantuan namun belum terdata, agar segera melakukan pembaruan data melalui kantor desa,” tegas Gubernur Sherly Tjoanda Laos.
Sumber : Humas Polri

