Regalia News – Ratusan peserta antusias mengikuti Fun Walk Festival Literasi Kepulauan Riau (Kepri) 2025 yang digelar di halaman Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kepri, Jalan Basuki Rahmat, Tanjungpinang, Sabtu (1/11).
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam menumbuhkan budaya literasi di masyarakat melalui cara yang sehat dan menyenangkan.
Ketua TP PKK Kota Tanjungpinang yang juga Bunda Literasi, Yuniarni Pustoko Weni, bersama Ketua GOW Kota Tanjungpinang, Handayani Raja Ariza, turut melepas peserta sekaligus berjalan bersama masyarakat yang penuh semangat mengikuti kegiatan tersebut.
Dalam kesempatan itu, Bunda Literasi Weni menyampaikan rasa syukur atas capaian Kota Tanjungpinang di bidang literasi. Tanjungpinang, Sabtu (1/11).
Tahun ini, Perpustakaan Cermin Pintar di Kelurahan Bukit Cermin berhasil meraih penghargaan sebagai perpustakaan kelurahan terbaik tingkat Provinsi Kepri, serta juara pertama nasional kategori administrasi perpustakaan umum terbaik 2025 dari Perpustakaan Nasional RI.
Alhamdulillah, Tanjungpinang mendapat penghargaan tingkat provinsi dan nasional di bidang literasi. Saya mengapresiasi semua pihak yang terus menumbuhkan semangat membaca di masyarakat.
“Literasi bukan hanya tentang buku, tapi juga tentang membuka wawasan dan memperkaya pengetahuan,” ujar Weni.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, menekankan pentingnya literasi dalam kehidupan modern.
Ia menuturkan, literasi tidak hanya sebatas kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga mencakup kemampuan memahami informasi, berpikir kritis, memanfaatkan pengetahuan, serta berkontribusi bagi kemajuan daerah.
Melalui literasi, masyarakat dapat memperluas wawasan, memperkaya budaya, memanfaatkan teknologi, dan membuka peluang menuju masa depan yang lebih baik.
“Saat ini, Kepri memiliki lebih dari 400 perpustakaan dan 60 taman baca yang bisa dimanfaatkan untuk menumbuhkan minat baca,” jelasnya.
Wagub juga mengajak masyarakat Kepri menjadikan membaca sebagai gaya hidup dan memanfaatkan perpustakaan sebagai ruang ilmu serta sumber inspirasi.
Ia berharap seluruh program literasi yang dijalankan oleh dinas perpustakaan, baik di tingkat kota maupun provinsi, terus mendapat dukungan dari masyarakat.
“Gerakan literasi perlu menjangkau semua lapisan usia, mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa. Literasi diharapkan tumbuh di tengah kehidupan masyarakat dan menjadi bagian dari aktivitas sehari-hari, sehingga Kepri dapat dikenal sebagai provinsi literasi terdepan di Sumatera dan mampu berkontribusi secara nasional,” tutupnya.
Selain jalan santai, Fun Walk Festival Literasi juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan pendukung seperti bazar buku, permainan edukatif, talkshow, panggung hiburan bertema literasi, serta pembagian doorprize bagi peserta.
Sumber : Diskominfo
