Regalia News – Wali Kota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, SH, melobi Komisi V DPR RI untuk mempercepat realisasi sejumlah proyek strategis yang dinilai penting bagi peningkatan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat. Langkah tersebut disampaikannya dalam kegiatan reses Komisi V DPR RI di Graha Kepri, Batam, Selasa (29/10).
Pertemuan tersebut dipimpin Ketua Komisi V DPR RI Lasarus, didampingi para wakil ketua Ridwan Bae, Andi Iwan Darmawan Aras, Syaiful Huda, dan Roberth Rouw, serta dihadiri Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Wakil Gubernur Nyanyang Haris, dan para kepala daerah se-Kepri.
Dalam forum itu, Lis mengajukan tiga usulan prioritas pembangunan di Kota Tanjungpinang, yakni pembangunan Gedung Olahraga (GOR) Bukit Manuk, revitalisasi Stadion Sulaiman Abdullah, dan pengembangan RSUD Tanjungpinang.
“Ketiga program ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas layanan publik, khususnya di bidang olahraga dan kesehatan. Kami berharap dukungan Komisi V dan kementerian mitra agar program ini segera terealisasi,” ujar Lis.
Lis menegaskan, usulan tersebut juga bertujuan memperkuat peran Tanjungpinang sebagai ibu kota Provinsi Kepulauan Riau, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan.
Ia menilai posisi strategis Tanjungpinang di jalur Selat Malaka menjadi peluang besar untuk menarik investasi dan memperkuat simpul transportasi serta distribusi barang, meski masih dihadapkan pada keterbatasan infrastruktur dasar.
“Sebagai Pusat Kegiatan Wilayah dan bagian dari Kawasan Strategis Nasional Batam–Bintan–Karimun, Tanjungpinang memerlukan peningkatan infrastruktur agar dapat berkembang sebagai simpul transportasi dan pusat pertumbuhan ekonomi di Kepri,” tambahnya.
Menurut Lis, pembangunan infrastruktur yang diusulkan tidak hanya berorientasi fisik, tetapi juga berdampak sosial-ekonomi secara luas, termasuk peningkatan sektor pariwisata dan terciptanya kota yang tangguh serta nyaman dihuni.
Selain tiga proyek utama, Lis juga mengusulkan penataan kawasan Kota Lama, pengembangan wisata Pulau Penyengat, rehabilitasi jembatan dan jalan utama, pengembangan Pelabuhan Internasional Tanjung Geliga di kawasan FTZ Senggarang.
Serta pembangunan estuary dam Dompak dan Teluk Bintan untuk memperkuat sistem air minum dan pengendalian limbah domestik.
Program lain yang diusulkan mencakup peningkatan jalan kota, jembatan penghubung antarwilayah, serta pengendalian banjir di titik-titik rawan seperti Tanjungpinang Timur dan Kampung Kolam.
Kunjungan Komisi V DPR RI ke Kepri ini menjadi momentum strategis bagi pemerintah daerah untuk menyampaikan langsung kebutuhan pembangunan di lapangan.
Pimpinan dan anggota Komisi V bersama mitra kementerian seperti Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, serta Kementerian Desa dan PDT menyatakan siap menindaklanjuti berbagai usulan tersebut.
Kunjungan kerja ini merupakan bagian dari reses masa persidangan I tahun sidang 2025–2026, dengan agenda peninjauan infrastruktur dan transportasi di Provinsi Kepulauan Riau.
Sumber : Diskominfo
