Regalia News – Presiden Republik Federasi Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva, menegaskan komitmennya untuk memperkuat kemitraan strategis antara Brasil dan Indonesia di berbagai bidang.
Hal tersebut disampaikan dalam keterangan pers bersama Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Istana Merdeka,
“Merupakan kehormatan untuk membalas kunjungan kenegaraan kepada Presiden Prabowo Subianto. Kemitraan strategis yang saya luncurkan dalam kunjungan pertama ke Jakarta pada tahun 2008 terbukti semakin relevan dan aktual,” ujar Presiden Lula.
Presiden Lula menilai, Indonesia dan Brasil merupakan dua negara demokrasi besar dengan ekonomi yang tumbuh pesat. Keduanya memiliki tanggung jawab bersama untuk memperkuat kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.Jakarta, Kamis (23/10).
Saya pikir rakyat Indonesia dan rakyat Brasil layak bagi kita untuk melakukan pengorbanan yang lebih besar agar perdagangan antara Indonesia dan Brasil tumbuh sejalan dengan pertumbuhan populasi kita.
“Karena itu, kita akan bekerja keras agar Indonesia dan Brasil menjadi dua mitra penting dalam geografi ekonomi dunia,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Lula juga menekankan pentingnya penyelesaian Preferential Trade Agreement (PTA) antara Mercosur dan Indonesia. Ia berharap perundingan dapat dituntaskan sebelum akhir masa jabatannya.
Sebagai suara efektif dari Global Selatan, kami juga membahas isu-isu penting dalam agenda internasional. Indonesia dan Brasil adalah dua negara yang bertekad menempati posisi yang sesuai dengan kami dalam tatanan dunia yang sedang mengalami transformasi mendalam.
“Dunia yang sedang berkembang berutang banyak kepada Indonesia,” tegas Presiden Lula.
Selain membahas kerja sama ekonomi, Presiden Lula turut memuji kebijakan makan bergizi gratis yang dijalankan pemerintahan Presiden Prabowo. Menurutnya, kebijakan tersebut sejalan dengan inisiatif global untuk memerangi kelaparan dan kemiskinan.
Kita tahu bahwa tidak ada pembangunan berkelanjutan tanpa mengatasi kelaparan dan kemiskinan. Aliansi Global Melawan Kelaparan dan Kemiskinan yang diluncurkan selama kepresidenan Brasil di G20 telah mendapat dukungan dari Indonesia sejak awal.
“Kebijakan makan sekolah dari pemerintahan Presiden Subianto yang layak mendapat pengakuan kami hari ini merupakan bagian dari program percepatan pelaksanaan aliansi tersebut,” ucapnya.
Presiden Lula menutup pernyataannya dengan keyakinan bahwa hubungan Indonesia dan Brasil akan terus berkembang di atas prinsip keseimbangan dan saling menguntungkan.
Saya ingin mengatakan, sahabatku Presiden Prabowo, bahwa Brasil dan Indonesia akan sebesar yang kita inginkan. Semakin banyak kita mendiskusikan kesamaan antara kedua negara.
“Semakin kuat pula hubungan perdagangan, ilmiah, teknologi, budaya, dan politik kita — sehingga kita tidak bergantung pada satu negara saja,” tutupnya.
Sumber : Setkab RI
