Regalia News – Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali memperkuat kerja sama pertahanan dengan Angkatan Bersenjata Australia (Australian Defence Force/ADF) melalui latihan gabungan bertajuk Latihan Bhakti Kanyini Ausindo 2025 (BKA 2025).
Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Asisten Operasi Panglima TNI Marsma TNI Taufiq Arasj, S.Sos., M.I.Pol., CHRMP., di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal), Cipulir, Jakarta Barat, Senin (20/10/2025).
Dalam sambutannya, Marsma Taufiq menyampaikan bahwa Latihan Bhakti Kanyini tidak hanya bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan tanggap darurat terhadap bencana alam, tetapi juga mempererat kerja sama multinasional antara militer dan lembaga sipil.
Latihan ini merupakan komitmen bersama untuk memperkuat kemampuan kolektif dalam memberikan bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana.
“Melalui pengalaman dan kerja sama lintas negara, kita menegaskan tanggung jawab bersama untuk melindungi dan melayani masyarakat tanpa mengenal batas wilayah,” ujarnya.
Latihan tahunan tersebut berfokus pada peningkatan kemampuan Humanitarian Assistance and Disaster Relief (HADR) atau Bantuan Kemanusiaan dan Penanggulangan Bencana.
Sekaligus menjadi wujud kontribusi aktif Indonesia dalam mendorong perdamaian, kesejahteraan, dan stabilitas keamanan regional.
Pelaksanaan Latgabmapad (Latihan Gabungan Bersama Terpadu) Bhakti Kanyini Ausindo 2025 melibatkan berbagai unsur, termasuk TNI, Basarnas, BPBD, instansi sipil, serta mitra dari Australia, Amerika Serikat, dan Timor Leste.
Kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan interoperabilitas, berbagi pengalaman, serta memperkuat strategi bersama dalam menghadapi bencana alam, konflik kemanusiaan, dan ancaman non-militer lainnya.
Sumber : Puspen TNI