Regalia News – Desa Pengudang, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, ditetapkan sebagai lokasi perdana Kampung Pangan Laut (KAPAL), proyek percontohan ketahanan maritim yang digagas Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Zahwan Pandra Arsyad.
Proyek bertema “Pengembangan Aliansi Strategis Kehumasan guna Membangun Ekosistem Ketahanan Pangan Maritim secara Kolaboratif dan Partisipatif di Wilayah Perbatasan”
Ini resmi diluncurkan di Balai Pertemuan Desa Pengudang, Selasa (2/9/2025), dengan melibatkan pemerintah daerah, aparat penegak hukum, akademisi, dunia usaha, hingga masyarakat.
Pandra, yang juga peserta Pendidikan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat I LAN RI Angkatan 63, menegaskan proyek ini bukan sekadar inovasi, melainkan strategi memperkuat peran Polri dalam menjawab tantangan masyarakat.
“Masyarakat bukan hanya menjadi objek, tetapi subjek utama dalam menjaga ketahanan pangan maritim,” ujarnya.
Desa Pengudang dipilih karena strategis, berada di perbatasan dekat Malaysia dan Singapura, serta kaya potensi laut: ikan, padang lamun, terumbu karang, hingga hutan mangrove.
Potensi ini diharapkan bisa diolah menjadi produk bernilai tambah, sejalan dengan Asca Cita Presiden RI Prabowo Subianto tentang kedaulatan pangan nasional.
Dukungan datang dari berbagai pihak, termasuk Dinas Kelautan dan Perikanan Kepri, Dinas Koperasi dan UMKM Kepri, serta Diskominfo Kepri.
Mereka menekankan pentingnya nilai tambah produk laut, pemasaran melalui koperasi, serta peran humas sebagai penghubung lintas sektor.
Melalui sinergi pentahelix—pemerintah, aparat, akademisi, dunia usaha, media, dan masyarakat—Pandra optimistis proyek ini dapat menjadi model pembangunan ketahanan pangan maritim di wilayah perbatasan.
“Dengan kolaborasi, kita bisa memperteguh posisi Kepri sebagai poros maritim yang tangguh dan berdaya saing,” tegasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat daerah, aparat kepolisian, serta tokoh masyarakat setempat.
Sumber : Diskominfo